
Kulari ke Hutan (KLKH) 2019; sebuah metoda mengenalkan adopsi pohon lewat berlari yang diselenggarakan oleh Hutan Itu Indonesia. Menumbuhkan kecintaan pada hutan dengan cara yang sederhana yaitu berlari. Melalui acara yang rutin digelar sejak tahun 2016 ini, setiap pelari yang terlibat turut menyumbang pohon yang ditanam di berbagai kawasan hutan di Indonesia.
Kali ini, Wanadri melalui program Wali Pohon dan Koperasi Wanadri turut diundang berpartisipasi dengan menjadi salah satu mitra penyelenggara adopsi pohon bersama penyelenggara lainnya, yaitu 1) Yayasan Asri, 2) WWF my baby trees, dan 3) KKI WARSI. Setiap pohon yang berhasil disumbangkan oleh setiap pelari dalam 5 km yang dilaluinya, akan ditanam dan dirawat oleh salah satu dari 4 pelaksana adopsi pohon di atas dalam kawasan kelolaan hutannya. Pagi penyelenggaraan acara KLKH 2019 ini terkumpul 1171 pohon adopsi.
Bersamaan dengan pelaksanaan fun run yang dilakukan di GBK, 30 Juni 19, pagi tadi, Tim Wali Pohon membuka stan untuk mengenalkan lebih dekat kegiatan adopsi pohon di kawasan yang dikelola oleh kerjasama Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat dengan Wanadri.

Tak hanya itu, dalam kesempatan ini tim Koperasi Wanadri berkesempatan juga mengenalkan berbagai program lain yaitu Wali Fauna, Wali Mangrove serta ragam kegiatan lain termasuk kegiatan wisata yang bisa dilakukan di dalam dan sekitar kawasan Taman Buru Masigit Kareumbi (TBMK).
Terimakasih untuk teman-teman Hutan itu Indonesia yang telah mendukung program Wali Pohon dan memberikan kesempatan kepada kami untuk ikut bergabung dalam kegiatan yang sangat baik ini.
Oya, jangan lupa, tanggal 21 Juli 2019 besok, akan digelar kegiatan lari Wanadri Trail Run di Cikole, Lembang. Bagi anda para pelari lintas alam, segera daftar jangan sampai ketinggalan. Stan TBMK dan Wali Pohon akan kembali hadir di Cikole. See you later guys!
Penulis: Achmad Jerry
Editor: Office TBMK
Tinggalkan Balasan