Ekowisata atau wisata yang berwawasan lingkungan adalah salah satu program unggulan yang dikembangkan di Masigit Kareumbi. Ada 3 hal yang senantiasa melekat dalam sebuah program ekowisata, yaitu konservasi, pemberdayaan sosial, budaya dan ekonomi masyarakat lokal serta aspek pembelajaran.
Di Masigit Kareumbi, kami merangkumnya melalui tema EduEcoTourism.
Sebagai lanskap hutan hujan tropis dengan ketinggian 1.000 – 1.600 mdp, banyak sekali aktifitas yang dapat dilakukan di Masigit Kareumbi. Anda dapat menciptakan sendiri model aktifitas yang ingin anda lakukan dan konsultasikan kepada kami.
Aktifitas
- Trekking/ Hiking
Hiking Trip Cigumentong
Berjalan kaki adalah aktifitas utama di Kareumbi yang sangat menyehatkan dan tidak mahal. Tersedia paket trekking menuju kampung wisata Cigumentong yang cocok bagi seluruh keluarga dengan durasi sekitar 1.5jam saja. Untuk yang lebih walkaholic, perjalanan ke curug sabuk atau hiking menuju puncak kerenceng yang dikemas dalam paket 1 hari perjalanan (one day trip) akan lebih menantang. Anda akan didampingi oleh pemandu wisata lokal. Selama hiking anda dapat melihat dan berkenalan dengan flora dan fauna yang ada di Kareumbi. Kenali berbagai tanaman lokal yang bermanfaat (atau beracun)!.
- Home Stay Cigumentong
Keunikan tersendiri karena hanya di Kareumbi anda bisa merasakan hidup bersama warga desa Cigumentong, perkampungan enclave yang berada di dalam kawasan hutan. Mandi di pancuran dan merasakan air pegunungan, ikut berkebun, memasak di tungku perapian dengan menu khas dan kegiatan-kegiatan lain yang bahkan tidak dapat anda bayangkan sebelumnya.
- Bersepeda/ Mountain Biking
Tersedia rute cross country (5km), family track (1km) dan mini-adventure/ all mountain (18km, 20km dan 24km). Anda dapat membawa sepeda sendiri atau menyewa dengan perjanjian terlebih dahulu. Grup anda akan didampingi oleh guide berpengalaman untuk memandu anda melewati track yang penuh kejutan!
- Outward Bound dan Outdoor Games
Berbagai aktifitas luar ruang dapat dilakukan di Kareumbi. Raft building, Treasure Hunt maupun Paintball, adalah sebagian diantara kegiatan tersebut. Hubungi kami untuk perancangan itinerary dan aktifitas anda. - Wisata Konservasi Tanaman Hutan dan Rusa Jawa
Anda dapat mengunjungi dan belajar mengenai berbagai jenis pohon kayu rimba khas Jawa Barat yang kami tangkarkan, reforestasi hutan yang kami lakukan dan juga instalasi pemeliharaan rusa.
Di Masigit Kareumbi, kami berusaha meningkatkan jenis-jenis pohon yang dipelihara dan ditanam melalui program Walipohon serta memperbanyak populasi rusa sebagai upaya pemulihan populasi Rusa Jawa (Rusa timorensis) di kawasan melalui penangkaran dan perbaikan habitat. - Forest Bathing
- Birdwatching
- Safari Tubing
- Fishing Academy
Fasilitas & Akomodasi
- Basecamp
Di basecamp KW tersedia beberapa fasilitas penunjang yang dapat digunakan untuk aktifitas yang anda rencanakan. Fasilitas tersebut adalah kantor pengelola, pusat informasi, aula-wisma (60 orang dan ruang serbaguna untuk rapat), area Ibrahim Adie, mushola, mck 4 lokal dan kantin/dapur umum.

Rumah Pohon Kareumbi
Rumah Pohon(AKSES TERTUTUP, RENOVASI)
Rumah Pohon Kareumbi adalah modelling akomodasi untuk para pemburu (hunting lodge). Lokasi ini menawarkan sensasi menginap di tengah hutan pinus dengan fasilitas kelengkapan tidur seperti matras, sleeping bag, kamar mandi yang cukup representatif. Area yang cukup terpencil dikelilingi oleh sungai kecil yang jernih, akan membuat anda dan keluarga merasakan pengalaman yang unik.- Kampung Rusa
Sebagai fasilitas penunjang untuk program pemulihan habitat rusa di TB. Masigit Kareumbi kami mendirikan beberapa fasilitas antara lain Rumah Rusa, Rumah Panenjoan dan Ranching Rusa Timor seluas ±10 hektar. - Bumi Perkemahan
Tersedia 4 lokasi bumi perkemahan. Camping ground (CG) A merupakan lapangan upacara yang dapat digunakan untuk perkemahan grup besar sampai 300 orang. Camping ground B lokasi di pinggir sungai dan dibawah teduhan pohon pinus dengan kapasitas sampai 100 orang. CG C Kiara Payung yang terletak lebih terpencil cocok untuk kebutuhan pendidikan dasar dan pelatihan dengan kapasitas sampai 400 orang. Tersedia juga CG Stamplat untuk kelompok kecil sampai 50 orang. -
Bumi Kelor
Terletak di pinggir kawasan TB. Masigit Kareumbi, Bumi Kelor adalah kantor representatif Manajemen TBMK sekaligus sarana akomodasi dengan kapasitas sampai 25 orang. Dengan fasilitas 3 kamar tidur, pantry, kamar mandi dilengkapi air panas, ruang santai/ TV, mushola, tempat parkir 5 mobil, kolam pemancingan ikan, kebun strawberry petik sendiri, dan pemandangan gunung yang apik, Bumi Kelor sangat menyenangkan sebagai dijadikan alternatif akomodasi di TBMK.
Informasi lebih lanjut mengenai program Ekowisata di Masigit Kareumbi dan ketersediaan fasilitas, silahkan kontak kami
EOF - program/ekowisata. last update 20151113 12:27
Jelajahi dan nikmati keindahan Taman nasional Ujungkulon bersama Admire Ujungkulon. Untuk informasi mengenai ekowisata berbasis kemasyarakatan di TN Ujungkulon, kunjungi http://www.ekowisata.co.cc
Salam lestari
By: Ekowisata Ujungkulon on 27 Juli 2010
at 10:32 am
saya salah seorang mahasiswa diploma jurusan ekowisata yang sebentar lagi akan menghadapi kegiatan praktek kerja lapang(PKL) dan tugas akhir(TA)
waahhh
sudah maju euy kegiatan ekowisata nya
waduhhh
padahal saya udah ada khayalan buat PKL dan mengambil tugas akhir di taman buru masigit kareumbi tentang pengembangan kegiatan ekowisata di situ
tapi udah maju ternyata
kepada pihak yang mengelola situs ini saya mohon informasi nya tentang kegiatan ekowisata apa saja yang sudah ada dan kegiatan ekowisata apa yg akan di kembangkan, lalu kira2 kegiatan apa yang belum anda
tolong balas ke email saya
terima kasih
By: muhammad muty syauqi on 31 Juli 2010
at 9:01 pm
Terimakasih komentarnya.
Sebetulnya kalau dibilang maju ya belum juga sih, kami masih berproses untuk itu kami selalu membuka diri apabila ada teman-teman mahasiswa yang ingin melakukan studi disini. Silahkan menghubungi kami untuk informasi lebih lanjut.
By: kareumbi on 4 Agustus 2010
at 8:55 am
wah bgtu ya…
ok lah…
mudah2an nanti saya bisa dapat izin dari dosen saya untuk melakukan kegiatan PKL atau TA di taman buru masigit kareumbi ini
terima kasih atas tanggapan nya
By: muhammad muty syauqi on 6 Agustus 2010
at 10:08 pm
coba dong kasih tahu kita route kesana mulai dari bandung saja, soalnya pengen sekakli kesana tapi masih belum tahu jalan kesana. eh ada tempat mancing gak ya. terima kasih
By: chiyarachyar.uzair@yahoo.com on 4 Agustus 2010
at 7:42 pm
apamaksud TAMAN BURU KAMK itu, apa itu artinya areal berbuyru.
By: chiyarachyar.uzair@yahoo.com on 4 Agustus 2010
at 7:55 pm
saya akan segera membaca tetang ekowisata di ujung kulon
terima kasih info nya
By: muhammad muty syauqi on 6 Agustus 2010
at 10:24 pm
kang upami perorangan tiasa punten informasina
By: tutang on 13 Oktober 2010
at 7:16 pm
Mangga kang, tiasa email ka info at tbmk dot org. Hatur nuhun.
By: kareumbi on 25 Oktober 2010
at 12:35 am
sebenarnya ekowisata itu apa?dan apa tugasnya?trms
By: lyla on 9 Januari 2011
at 2:42 pm
Bisa tolong d kirimkan rate penginapan beserta makan, kurang lebih untuk 10 orang?? Terimakasih
By: ita agustina on 16 November 2011
at 9:10 pm
mangtabs…………….saya pasti berkunjung
By: Widi Pucank's on 13 Maret 2012
at 12:21 pm
[…] Tulisan diambil dari sini […]
By: Ekowisata | Koperasi Wanadri on 12 Mei 2012
at 10:10 am
Reblogged this on mihanin and commented:
Salah satu alternatif tempat wisata edukasi yang jarang diketahui oleh masyarakat umum. Padahal banyak yang bisa kita ajarkan pada anak-anak kita di sini.
By: yrochayah on 11 Juli 2013
at 8:54 am
Halo juragan admin Masigit Kareumbi, berhubung domain co[dot]cc sudah disuspend mbah Google, jadi tolong hapus komentar yang saya posting atas nama Admire Ujungkulon.
Perlu diketahui bahwa saya sudah tidak aktif lagi di Kagum/Admire Ujungkulon dan mohon doa serta dukungannya untuk pendirian Yayasan Ekowisata dan Konservasi Ujungkulon yang sedang kami godok bersama rekan2 aktifis ekowisata, pecinta alam dan tokoh masyarakat di sekitar kawasan TN Ujungkulon
By: Ekowisata Ujungkulon on 25 Agustus 2013
at 12:41 pm
kalau untuk biaya nya berapa ya? makasih
By: Denisa on 29 Oktober 2013
at 11:38 pm