Jenis Asing (Invasif)

Halaman ini merupakan repository pengetahuan mengenai flora ataupun fauna asing (alien) yang berpotensi invasif baik di dalam maupun di luar TBMK. Dalam terminologi lingkup kehutanan dikenal dengan istilah Jenis Asing (JA) dan apabila berkategori Invasif, disebut JAI.

Cakupan wilayahnya hanya disekitar basecamp KW, TBMK. Kami tidak mendata di kawasan lainnya.

Flora asing di TBMK

  1. JAI: Clidemia hirta, harendong bulu
  2. JAI: Teklan (Eupatorium ripariumAgeratina riparia)
  3. JAI: Saliara (Lantana camara)
  4. JA: Rumput remason, akar wangi (Polygala paniculata)
  5. JAI: Ki Rinyuh (Eupatorium odoratum)
  6. JA: Rumput pecut kuda/ Jarong (Stachytarpheta jamaicensis)
  7. JAI: Blendung (Solanum sp.)
  8. JA: Pinus merkusii

Fauna asing di TBMK

  1. Gold saum (sungai Citarik dan Cimulu, dipantau)
  2. Lele dumbo (sungai Citarik dan Cimulu, dipantau)
  3. Ikan Nila (sungai Citarik dan Cimulu, dipantau)
  4. Ikan Mas (sungai Citarik dan Cimulu, dipantau)

Pedoman

  1. Modul Analisis Risiko Spesies Asing Invasif (Pre Border), FORIS Indonesia, Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, 2016
  2. Strategi Nasional dan Arahan Rencana Aksi Pengelolaan Jenis Asing Invasif di Indonesia, Deputi Bidang Pengendalian Kerusakan Lingkungan dan Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, 2015
  3. A Guide Book to Invasive Alien Plant Species in Indonesia, Research, Development and Innovation Agency. Ministry of Environment and Forestry, Bogor, 2015

Ditulis dalam gulmaJenis Asing InvasifRusa | Tag: gulmaJenis Asing Invasifpakan satwarumput