Basecamp TBMK Buka Terbatas!
Ditulis dalam Tentang Kawasan
KAREUMBI #BEATPLASTICPOLLUTION
Masih ada saja yang membuang sampah ke kawasan konservasi!
Untuk itu, barudak relawan Bandung Timur kembali akan menyelenggarakan kegiatan clean-up untuk meningkatkan kepedulian dan perhatian. Kali ini kegiatan dalam rangka memperingati World Environment Day (WED) atawa hari lingkungan hidup sedunia tahun 2023.
4 Juni 2023, pukul 08.00 WIB. Hubungi Apung (+62 838-7235-0496) atau Bona (+62 895-2060-6052)
Pantau infonya, ikuti eventnya. Don’t missed it!
UPDATED 31/05/2023 12:50 WIB:
Hey, event kita sudah terdaftar di UNEP WED 2023 lho, check this out!
UPDATED 04/06/2023: Laporan dari Kang Bona
Ijin melaporkan kegiatan kareumbi bebas sampah (plastik) yang bertepatan dengan hari lingkungan hidup sedunia 2023.
Kegiatan di hadiri oleh :
- Perwakilan BBKSDA
- Wanadri
- Otodidax uninus
- Kapak
- SMPN 2 Cimanggung
- Mapiksa
- Bimapala
- Kpalh Mapa
- Gibas majalaya
- Himpala
- Gupala
- Fahutan 22
- Tapak Pa
- GPA Bandung Timur
- T4T
- Volunteer kerenceng
- IPXC Cicalengka
- Care-U
- Komplek
- Fahutan unwim
- Riksabumi
- Alumni SKKMK 2022
- Fapet Unpad
(*Ada yang tidak mengisi absensi)
Daftar absen di isi oleh 87 orang namun di lapangan diperkirakan lebih dari itu. Setelah acara pembukaan dan sambutan beberapa pembicara dari pihak terkait, personil di bagi menjadi 3 regu besar dan 1 regu kecil
Regu 1: menyisir dari basecamp ke arah gerbang blok Bagus
Regu 2: menyisir camping ground
Regu 3: Menyisir dari basecamp ke arah Cimulu
Regu 4: menyiapkan akomodasi makan siang
Dari 3 regu penyisir sampah, didapati bahwa semua sampah didominasi oleh aktifitas manusia khususnya rumah tangga, dan yang memang paling banyak adalah:
- sampah plastik kemasan
- beberapa popok bekas
- ada pecahan kaca
- serta kain perca bekas industri kecil
Setelah di himpun ternyata kumpulan sampah dari 3 titik fokus pembersihan terkumpul
82 karung sampah dengan berat mencapai 1.640 kilogram.
Total sampah yang dikumpulkan dalam karung ini sangat berlipat dibandingkan aksi pertama yang di lakukan 6 bulan yang lalu. Hal ini menunjukan semakin banyak yang sengaja membuang sampah ke pinggiran makadam di dalam hutan konservasi kareumbi. Titik sampah terbanyak terdapat di jalur makadam basecamp – Cimulu yang merupakan jalur pemukiman.
Sampah langsung di bawa ke TPS 3R Bukit Burujul Sindulang dengan bantuan volunteer dan kendaraan dari Gibas Majalaya .
Semoga aksi nyata ini semakin menyadarkan kita bahwa masalah sampah di sekitaran kawasan hutan sangat berbahaya bagi keseimbangan ekosistem hutan dan segala isinya.

#BEATPLASTICPOLLUTION



Ditulis dalam Pemberdayaan Masyarakat | Tag:#beatplasticpollution, kareumbi bebas sampah
Resensi: Buku Pedoman Penanganan Gigitan, Sengatan Hewan Berbisa dan Keracunan Tumbuhan dan Jamur
Saat ini, Indonesia memiliki 350 sampai 370 spesies ular dimana 77 jenis diantaranya adalah berbisa. Angka insiden setiap tahun diperkirakan sekitar 135.000 kasus berdasarkan laporan sepanjang 10 tahun terakhir yang dilakukan oleh Indonesia Toxinology Society dengan angka kematian 10% per tahun. Data tersebut di atas masih belum bisa menggambarkan keadaan yang sebenarnya karena hanya berdasarkan laporan dari para klinisi di lapangan yaitu dari Rumah Sakit dan Puskesmas serta dari masyarakat dan belum dikumpulkan secara resmi oleh Kementerian Kesehatan (Maharani, 2021). Dari kasus yang sangat banyak ini Indonesia sampai saat ini belum memiliki managemen penanganan gigitan hewan berbisa dan tumbuhan serta jamur beracun.
Tim Penyusun
Tentunya fakta-fakta yang ditulis pada kata pengantar dari buku ini cukup memprihatinkan. Dan kita semua tahu, ular, berbagai serangga beracun dan tumbuhan serta jamur akrab dalam keseharian masyarakat. Seringkali di berbagai media kita melihat kasus-kasus insiden gigitan dan paparan racun ini, seringkali sampai memakan korban jiwa. Hadirnya buku ini bagai oase ditengah kekeringan dan minimnya referensi mengenai ular berbisa apalagi tumbuhan dan jamur beracun bagi publik dan terutama tenaga kesehatan. Buku ini memang dibuat dalam rangka memberikan pedoman pada para tenaga kesehatan yang bekerja di seluruh Indonesia, mengingat ternyata masih banyak kesalahan dan kesimpangsiuran dalam penanganan paparan racun atau bisa. Oleh karenanya, buku ini banyak memuat istilah-istilah medis yang tentu akan membingungkan bagi orang awam.
Namun bukan berarti bahwa buku ini tidak bermanfaat bagi orang awam. Melalui buku ini, publik bisa mengetahui jenis ular berbisa yang ada, jenis bisanya, penanganan apabila kita dan orang terdekat kita tergigit. Selain itu juga mengulas soal serangga beracun seperti lebah, tawon, semut, kelabang, kalajengking dan juga tentunya jenis tumbuhan serta jamur beracun yang seringkali kita temukan di sekitar.
Pada pokoknya, kami baru melihat buku pedoman yang cukup komprehensif dalam mengulas bisa dan racun dari sisi penanganan medis. Semoga buku ini dapat memberikan sumbangsih cakrawala pengetahuan dan tentunya lebih jauh, dapat menurunkan insiden.
Unduh Buku Pedoman Penanganan Gigitan, Sengatan Hewan Berbisa dan Keracunan Tumbuhan dan Jamur
Ditulis dalam Pemberdayaan Masyarakat | Tag:bisa, buku resensi, Jamur, racun, tawon, ular
Titipan Bingkisan Lebaran 2023
Qurban Bersama 1443H

Bismillahirrahmanirrahim,
Tidak ada suatu amalan yang paling dicintai oleh Allah dari Bani Adam ketika hari raya Idul Adha selain menyembelih hewan kurban. (HR Tirmidzi)
Salam silaturrahmi teriring do’a, semoga Akang-Teteh selalu dalam keadaan sehat wal’afiat dibawah lindungan Allah SWT.
Walaupun masih dalam kondisi Pandemi Covid-19 dan ditengah keprihatinan wabah penyakit PMK yang masih merebak, semoga hal ini tidak menghalangi niat baik akang-teteh sekalian untuk menunaikan ibadah kurban pada tahun ini.
Dalam kesempatan ini kami mengajak siapapun untuk ikut berqurban yang sedianya akan dilakukan di daerah medan latihan Wanadri, yaitu di sekitar TB. Masigit Kareumbi dan Desa Mayangan, Subang.
Pendaftaran dapat dilakukan melalui Yanti wa.me/6281563973492, sampai tanggal 8 Juli 2022 pkl 20.00 WIB.
*harga hewan kurban yang tertera sudah termasuk biaya penyembelihan, pengurusan dan distribusi daging, untuk hewan domba Rp. 150.000 dan sapi Rp. 500.000
Ditulis dalam Pemberdayaan Masyarakat | Tag:iedul adha, qurban
Eid Mubarak 1443 H
Titipan Bingkisan Lebaran 2022
Sekolah Kader Konservasi Masigit Kareumbi 2022
Berkaitan dengan kerusakan lingkungan hidup dan frekuensi bencana yang semakin tinggi, Wanadri perlu meningkatkan peran masyarakat terhadap konservasi sumber daya alam dan ekosistem.Generasi muda merupakan suatu komponen penting dalam masyarakat yang dapat menjadi agen perubahan untuk meningkatkan kualitas lingkungan yang lebih baik.
SKKMK merupakan sebuah model diklat konservasi, berbasis pendidikan kader konservasi sumber daya alam dan ekosistem yang diadaptasi dan dikembangkan dari Pedoman Pembentukan Kader Konservasi yang telah digariskan oleh Kementerian LHK.
Khusus pada SKKMK 2022 ini kurikulum yang digunakan adalah tingkat pemula yaitu 25 jam pelajaran dengan mengacu pada Pedoman Pembentukan Kader Konservasi dari KLHK dan ditambah dengan beberapa mata pelajaran tambahan sebagai pendukung, sehingga menjadi 31 jam pelajaran ( 1 Jam Pelajaran= 45 menit).
Sekolah Kader Konservasi diharapkan dapat menjadi wadah untuk generasi muda belajar dan berlatih tentang kesadaran lingkungan hidup dan mampu mengimplementasikan pengetahuan tersebut di daerahnya masing-masing.
Tema yang diangkat pada kegiatan kali ini adalah:
Membangun Kesadaran Ekologis: Urgensi atas Deforestasi, Polusi Karbon, dan Pencemaran Lingkungan
Tempat Pelaksanaan : Kampus Alam TB. Masigit Kareumbi
Waktu : 25-27 Maret 2022
LOGO SKKMK 2022

MATERI
Klik link judul materi untuk mengunduh
Kehutanan Umum
Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem (KSDAE)
Dasar-Dasar Konservasi
Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem (KSDAE)
Dedi Kurniawan- FK3I
Dasar-Dasar Ekologi
Agus Kusumanto
Dasar-Dasar Kepemimpinan
Aat Soeratin-WANADRI
Flora dan Fauna
Dedi Setiadi & Evy Sylviani Suryatmana – WANADRI
Pembinaan Cinta Alam
BBKSDA Jawa Barat
Wisata Alam (Bird Watching)
Burung Indonesia
Pengelolaan Sampah
Yudi Hamzah- RUPA DIRI
PPPK
Atlas Medical Pioneer
Pengenalan SAR
BASARNAS
Kareumbi Volunteer
Aries Mudzakqier & Darmanto- WANADRI
Sharing Session
Dr.Ir. Rachmat Harryanto, MS. – WANADRI
Entin Kartini- Alumni SKKMK 2019
Rama Januar- Alumni SKKMK 2019
Pembekalan Kunci
Permasalahan Ekologi : Climate Change, Deforestasi, Degradasi, Polusi Karbon, Pencemaran Lingkungan
Ir. H. Sarwono Kusumaatmadja- Staf Ahli Kementrian LHK
Praktek Lapangan
Medis Lapangan
Atlas Medical Pioneer
Snake Awareness
SIOUX Indonesia
Praktek Bird Watching
Burung Indonesia
Group Discussion
Panitia
Dr.Ir. Rachmat Harryanto, MS. – WANADRI
Rama Januar- Alumni SKKMK 2019
Field Trip
Sediment Pond
Asri Wirasti- UNS
Persemaian dan Praktek Penanaman Pohon
Robby Taufik & Rizal Andriansyah – Volunteer Kareumbi
Visit Kandang Rusa dan Camera Trap
Agung Kusumanto
Flora dan Fauna Indonesia
Dedi Setiadi & Evy Sylviani Suryatmana – WANADRI
DOKUMENTASI
Footage Video SKKMK 2022
Diselenggarakan Oleh

panitia penyelenggara
Disponsori oleh
Media Partner
Ditulis dalam Diklat, Uncategorized | Tag:wanadri
Keanekaragaman Jenis Burung di Taman Buru Masigit Kareumbi (update SKKMK 2022)
Keanekaragaman Jenis Burung di Taman Buru Masigit Kareumbi Hasil Pengamatan pada Kegiatan Sekolah Kader Konservasi Masigit Kareumbi 2022, 27 Maret 2022
No. | Nama Lokal | Nama Ilmiah |
1 | Alap-Alap | Falco spp. |
2 | Bentet Kelabu | Lanius schach |
3 | Berencet Kerdil | Pnoepyga pusilla |
4 | Burung Madu Sriganti | Cinnyris jugularis |
5 | Cabai Gunung | Dicaeum sanguinolentum |
6 | Caladi Ulam | Dendrocopos analis |
7 | Cekakak Jawa | Halcyon cyanoventris |
8 | Cekakak Sungai | Todiramphus Chloris |
9 | Cikrak Daun | Phylloscopus trivirgatus |
10 | Cinenen Jawa | Orthotomus sepium |
11 | Cinenen Kelabu | Orthotomus ruficeps |
12 | Cingcoang Coklat | Psilopogan haemacephalus |
13 | Cucak Kutilang | Pycnonotus aurigaster |
14 | Jingjing Batu | Hemipus hirundinaceus |
15 | Kacamata Pleci | Zosterops melanurus |
Pengamat
1 Rakha Santika Fadilah – Burung Indonesia
2 Rizal Dermawan – Karang Taruna Desa Sugihmukti, Kec. Pasirjambu, Kab. Bandung
3 Oman Rohman – Karang Taruna Desa Sugihmukti, Kec. Pasirjambu, Kab. Bandung
4 Cepi Sopian – Karang Taruna Desa Sugihmukti, Kec. Pasirjambu, Kab. Bandung
5 Mutiara Salsabila Irawan – Himbio Unpad
6 Iqbal Abi Yaghsyah – Himbio Unpad
7 Rahmania Wanda Zafira – Himbio Unpad
8 Auriena Yasmine – Himbio Unpad
9 Ahmad Ghifari Prasetia – Himbio Unpad
10 Muhammad Miqdad Gandaseputra – Himbio Unpad
11 Muhammad Sandi Ali Zulfikar – Himbio Unpad
12 Muhamad Nawawi – Himbio Unpad
13 Peserta SKKMK 2022 Sekolah Kader Konservasi Masigit Kareumbi 2022
Kemah Duta Bela Negara Jawa Barat 2021

Bakesbangpol Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Yayasan Wanadri menyelenggarakan rangkaian kegiatan bersama bertajuk Kemah Duta Bela Negara tingkat provinsi Jawa Barat 2021. Kegiatan ini bertujuan untuk terus mensosialisasikan dan memperkuat nilai-nilai bela negara yang ada di masyarakat. Selain itu, kegiatan bertujuan mencari kader-kader generasi muda yang memiliki pengetahuan serta waasan tentang cinta tanah air dan dapat menjadi figur yang peduli terhadap nilai-nilai kebelanegaraan.
Rangkaian kegiatan diselenggarakan sejak bulan Agustus – Oktober 2021 berupa sosialisasi dan penjaringan calon duta tingkat kota/ kabupaten, dilanjutkan sesi webinar pada bulan November dan selanjutnya karantina dan pengukuhan pada bulan Desember.
Baca Selengkapnya..Ditulis dalam Diklat | Tag:bakesbangpol, bela negara, cinta tanah air, Diklat, kemah duta bela negara, toleransi
Penutupan Akses Jalan
07 Januari 2022, akses jalan sudah kembali dibuka
21 Desember 2021, Akses jalan menuju TBMK segmen Candi – Desa Dampit (100m) ditutup sementara karena sedang dilakukan pengecoran. Bagi Akang Teteh yang mau mengunjungi TBMK selama seminggu kedepan terdapat beberapa jalur alternatif:
- Jalur Curug Sindulang
Bypass Cicalengka -> Cikopo -> Memutar melalui jalan Desa Dengkeng -> Selanjutnya mengikuti jalur normal menuju Basecamp KW.
Akan ada Karang Taruna setempat yang akan mengarahkan dan mengatur karena jalan yang relatif sempit (Roda 2 dan Roda 4) - Jalur Cimanggung
Pasar ParakanMuncang -> 50 meter di pasar ada toko emas Dollar -> belok kanan masuk jalan kecil -> ikuti jalan utama, lewati Ds. Cimanggung –> Ds. Tegalmanggung –> Ds. Tanjungwangi –> Kp. Leuwiliang – >Basecamp KW.
Jalur alternatif ini lebih jauh dibandingkan jalur utama.
Untuk melihat rute dari google maps, klik https://goo.gl/s4Jl3x
Ditulis dalam Tentang Kawasan
Kategori
- 7 Summit Expedition
- BBKSDA Jabar
- Celempung
- CSR
- Daluang
- Diklat
- Ekowisata
- Fauna
- Flora
- gulma
- Jenis Asing Invasif
- Konstruksi sederhana
- kontribusi
- Listrik Hidro
- LITBANG
- MTB Bike Park
- Pemberdayaan Masyarakat
- Perburuan Berbasis Konservasi
- Rusa
- Tentang Kawasan
- Uncategorized
- Wali Fauna
- Wali Pohon
- wanadri
- WJCTF
Komentar Terbaru